wajib baca

20 May 2015

Didi Widiatmoko

Didi Widiatmoko (lahir di Surabaya, Indonesia, 12 Juli 1956 – meninggal di Tangerang Selatan, Indonesia, 15 Mei 2015 pada umur 58 tahun) atau lebi...

Di AS bayi Lahir Tanpa Hidung

"Mulai dari kasus kelahiran langka, hingga foto yang dilarang o...

  • 19 May 2015
  • 0

Headline News

Waduk Keliling memakan korban baru

14 May 2015

Seputar Perkembangan Teknologi

Gaya HIDUP

19 May 2015

Di AS bayi Lahir Tanpa Hidung

"Mulai dari kasus kelahiran langka, hingga foto yang dilarang oleh Facebook."  Tanggal 4 Maret 2015 silam, sebuah rumah sakit di Alabama dih...

37 Tempat yang indah dan Terbengkalai Di Dunia yang Bikin Kamu Berkata "WOW"

"Ini lho buktinya kalau alam tetap lebih kuat dari buatan manusi...

  • 19 May 2015
  • 0

Pilihan KAMI

Di AS bayi Lahir Tanpa Hidung

"Mulai dari kasus kelahiran langka, hingga foto yang dilarang oleh Facebook." 
Tanggal 4 Maret 2015 silam, sebuah rumah sakit di Alabama dihebohkan dengan kelahiran Timothy Eli Thompson. Bayi kecil itu lahir prematur, dalam kondisi tak memiliki hidung, sebuah kondisi sangat langka yang memiliki kemungkinan terjadi 1:10 juta. Selama proses USG, Ibu Timothy, Brandi McGlathery (23) tak menemukan kejanggalan dan diharapkan menanti seorang bayi yang normal. Eli harus melalui operasi Tracheotomy, atau membuat lubang di tenggorokan Eli agar bayi itu bisa bernapas, saat baru berusia lima hari.
Dokter yang menangani Eli mengatakan, memang tim medis bisa membuatkan hidung untuk Eli, namun mereka tidak yakin apakah hidung tersebut akan bisa berfungsi atau Eli akan selamanya harus bergantung pada tube-nya.
 Sejak kelahiran Timothy, Brandi membuat satu laman khusus di Facebook dengan nama Eli's Story, yang saat tulisan ini dibuat, sudah memiliki 111 ribu fans. Laman Facebook ini ditujukan untuk berbagi perkembangan Eli dan suka dukanya mengasuh Eli.
Sayangnya kisah Eli sempat menuai masalah dengan Facebook. Foto Eli yang dipasang oleh pro-life group dalam sebuah iklan dihapus oleh Facebook karena dianggap terlalu kontroversial. Mengetahui hal itu, Brandi menuliskan di laman Facebook Eli bahwa tidak ada seorang pun yang bisa melarangnya memposting foto-foto putranya. Postingan itu dishare lebih dari 30 ribu kali hanya dalam enam jam. Facebook lalu kembali menerbitkan foto Eli karena protes tersebut.
Facebook telah mengakui bahwa penghapusan foto Eli adalah kesalahan. Juru bicara Facebook mengatakan bahwa foto Eli yang dipasang tidak melanggar standar ketentuan Facebook.
Kondisi saat ini
Saat ini, para dokter yang menangani Eli berharap bisa melakukan operasi pada batok kepala Eli untuk menanamkan saluran pernapasan, sehingga Eli bisa bernapas sendiri saat ia besar nanti. Brandi juga mengatakan bahwa Eli akan melalui satu pembedahan lagi dan feeding bag akan ditanamkan di perutnya. Seorang teman keluarga Eli juga membuat akun untuk Eli di platform penggalangan dana Go Fund Me di laman ini untuk membantu kedua orang tua Eli mendanai segala keperluan medis bayi mungil itu. Saat ini, dana yang terkumpul telah mencapai lebih dari 56 ribu dolar AS dari targetnya 100 ribu dolar AS.


Tidak ada komentar:

Write a Comment

FILM

Musik

Politik

Opini

Agama

Olaraga