Tips sederhana untuk meningkatkan ekonomi PAPUA

foto : mama-mama papua
Ekonomi mama-mama papua terlihat sangat minim jika di lihat dari berbagai sisi dan membuat banyak kalangan aktivis, pengerak, dan relawan di tanah papua mencoba mencari solusi bagaimana cara dalam meningkatkan daya saing di lingkungan ekonomi rakyat papua.
Ide baru yang muncul dari rekan-rekan gempar, dengan melihat 
video yang di upload di Facebook  [https://www.facebook.com/gemparlawan/videos/415811735246776/#] menginspirasikan penulis dalam peduli akan ekonomi rakyat papua, dengan cara membeli hasil kebun, yang di jual oleh pedagan asli papua, di samping nikmat sangat baik juga untuk kesehatan karena dalam proses penanaman dan perawatan tanaman hasil kebun tidak mengunakan bahan-bahan kimia maupun pupuk-pupuk tambahan dan pastinya Alami.
Kutipan singkat..!!
“Fakta hari ini, diatas trotoar kota baik provinsi dan kabupaten masih menjadi tempat-tempat berjualan pedagang asli Papua. Pemerintah selalu membenarkan diri dengan telah menyediakan tempat bagi mereka, namun bagi para pedagang kecil yang hanya berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari ini mengaku pembangunan tempat-tempat jualan bagi mereka tidak strategis. Pemerintah kadang asal membangun tempat tidak ada pembeli,dll. Sebagai contoh, kelompok mama pedagang asli Papua(Solpap) di kota Jayapura terpaksa memohon pembangunan pasar permanen bukan kepada wali kota, atau gubernur, melainkan kepada seorang Presiden, ini suatu ironi dalam pemerintahan Republik Indonesia sebenarnya. President Jokowi hanya mampu meletakan batu pertama itupun sebagai symbol bangunan yang tidak tentu.sumber kutipan.[ http://gemparpapua.blogspot.com/2015/02/meningkatkan-ekonomi-orang-papua-sadar.html]”.
Mari sudah kalo bukan kitong yang belanja di mama-mama papua dong, sapa lagi yang mau belanja, tingkatkan ekonomi mama-mama papua dengan cara “belanja hasil kebun di pedagan mama-mama papua”. Walau ko belanja sedikit, itu ko su mendukung ekonomi pedagang mama-mama papua untuk maju.

sumber : www.ilmuitku.com/


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top